Maaf jika rasa itu tak pernah terluahkan
Maaf jika sayang itu tak dapat terucapkan
Sampai akhirnya hanya selamat tinggal,
yang tiba-tiba datangnya, harus disampaikan
Aku akan merindukanmu
Sampai pandangan mata menghilang
Walau tanpa lambaian tangan, takkan ku melupakan
Seperti membiarkan rama-rama terbang mencari warnanya
Aku menangis karena melepas indahnya
Namun apa daya jika sayapnya sudah hendak mengebas
Pergilah, kawan …
Memang kita tak pernah bergandeng tangan
Tak pernah mata saling menatap
Tak ada pelukan dan belaian
Namun aku sekarang kehilangan
Lalu, nanti kepada siapa aku mengadu
Saat tak ada lagi telinga hendak mendengarkan
Mengapa harus tiba-tiba kau pergi
Sementara baru rasanya kemarin kita asik berbagi kisah
Masih terlalu banyak yang inginku ceritakan
Masih terlalu banyak cerita disimpan
Kepada siapa nantinya harus tersampaikan
Bukan perpisahan seperti ini yang kuharapkan
Selamat tinggal yang tiba-tiba terucapkan
Seandainya aku tahu ini akan jadi kenyataan
Akan lebih banyak waktu kuluangkan
Untuk mengerti, menyadari
Apa yang seharusnya terjadi
Dan seandainya aku boleh memohon
Untuk jangan pergi
Sebab aku masih ingin kau di sini